BERITA HARI INI - Jumlah korban tewas akibat gempa bumi 6,4 skala richter (SR) di Taiwan bertambah lagi. Korban tewas bertambah menjadi 7 dari jumlah semula 5 orang.
Dilansir dari Reuters, Kamis (8/2/2018), tim SAR menyisir reruntuhan bangunan yang roboh di kawasan Hualien pada hari Rabu (7/2) malam. Dari penyisiran, ditemukan 2 orang lagi yang tewas, sementara itu 67 orang dinyatakan hilang. CAPSA SUSUN
Gempa 6,4 SR ini mengguncang wilayah di dekat kota wisata Hualien sesaat sebelum Selasa (6/2) tengah malam waktu setempat. Getaran gempa yang kuat membuat sejumlah gedung rusak dan miring dalam posisi berbahaya.
Kebanyakan korban hilang diyakini terjebak di dalam gedung-gedung yang kini kondisinya miring akibat gempa. Sedikitnya empat gedung ambruk total akibat gempa ini.
Salah satu gedung yang miring adalah Marshall Hotel di Hualien. Petugas penyelamat berupaya menyelamatkan dua orang yang terjebak. Satu orang berhasil dievakuasi dengan selamat, namun yang lain dinyatakan tewas. Keduanya merupakan warga negara Taiwan. SAKONG
Korban luka sejauh ini mencapai 243 orang. Dengan beberapa di antaranya merupakan warga asing dari China, Ceko, Jepang, Singapura dan Korea Selatan (Korsel). Media lokal Taiwan yang mengutip Kementerian Luar Negeri menyebut setidaknya 31 warga asing menjadi korban luka.
"Ini merupakan gempa bumi paling buruk dalam sejarah Hualien, atau setidaknya selama 40 tahun saya hidup," ucap salah satu relawan penyelamat, Yang Hsi Hua.
