Najwa menanyakan apakah janji akan memotong kuping merupakan gaya politik Ruhut Sitompul?
"Karena kuping aku bagus sih," jawab Ruhut disamput riuh tawa penonton.
Selain itu, menurut Ruhut suara atau omongannya itu adalah kebenaran, sehingga tidak ada yang berani bertarung dengannya.
Najwa pun meminta pendapat pada komedian Cak Lontong yang juga hadir di acara tersebut
Bukan Cak Lontong kalau tidak memberikan pernyataan sederhana dan menggelitik.
Kata Cak Lontong, ada dua alasan mengapa Ruhut Sitompul belum merealisasikan janjinya untuk potong kuping.
Pertama, belum ada alat pemotong kuping.
"Memang wajar kalau urusan potong kuping belum terealisasi.
Karena yang pertama, sampai sekarang belum ditemukan atau diciptakan alat pemotong kuping.
Gunting itu untuk memotong kertas, rumput,
Golok dan parang untuk memotong pohon.
Bendahara biasanya motong honor." Lelucon Cak Lontong yang sontak mendapat tawa dari penonton.
Sementara itu alasan kedua yang diberikan Cak Lontong juga tak kalah menggelikan.
Ruhut masih sangat membutuhkan kuping karena masih pakai kacamata.
"Yang kedua jelas sekali bahwa beliau masih membutuhkan kuping karena masih pakai kacamata," penonton tertawa kembali.
"Buat nyantel ya, Cak," sahut Najwa.
"Kecuali kalau nanti sudah mau beralih pakai softlens, saya tidak tahu," lanjut Cak Lontong.
Tonton dialog di atas mulai menit ke 7.13!
wartakota
