IKLAN

Heboh Sekte Swissindo di Cirebon, Bisa Lunasi Hutang Se-Dunia Tantang OJK, Lihat Videonya!


Beritaterheboh.com - United Nations Swissindo Trust Internasional Orbit (UN Swissindo) mengklaim sebagai lembaga yang bisa melunasi utang umat seluruh dunia.

Kendati Otoritas Jasa Keungan (OJK) dan Satgas Waspada Investasi telah menetapkan bahwa sekte tersebut ilegal dan operasinya wajib dihentikan.

Nyatanya UN Swissindo terus mengembangkan sayapnya. Para pengikutnya masih rutin kumpul di markas besarnya yang berada di Jalan Bougenvil 3, Blok K 1-4 Nomor 24 Perumahan Griya Caraka, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon.

Hari ini Kamis (15/2/2018), detikfinance menyambangi markas besar sekte yang dipimpin pria kelahiran Cilacap, Soegiharto Notonegoro, yang akrab disapa Sino. Sino mengklaim sebagai Presiden Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Sino dipanggil dengan sebutan 'Yang Mulia' oleh para pengikutnya.

Rumah milik Sino yang jadikan markas besar itu memiliki gerbang utama warna hitam. Pendopo yang berukuran sekitar 3x4 meter menjadi tempat berkumpul. Sino sedang berada di dalam rumah, di pendopo itu hanya ada beberapa pengikutnya.

Usai dipersilahkan duduk di kursi warna cokelat, pria berjengot dengan berpakaian loreng cokelat menyambut kedatangan detikcfinance. Pria itu berjalan menggunakan alat bantu untuk jalan atau penyangga tubuh.

Namanya Budi Raja selaku Juru Bicara UN Swissindo. Tanpa basa-basi, Budi Raja langsung menanyakan maksud kedatangan detikfinance.

"Ya bagaimana. Yang Mulia (sino) ada di dalam. Dengan saya juga boleh. Mau tanya soal apa," kata Budi dengan wajah tersenyum.

Ya, keputusan OJK dan Satgas Waspada Investasi menjadi perbincangan awal dengan juru bicara sekte itu. Budi menegaskan UN Swissindo tak pernah takut dengan keputusan OJK.

"UN Swissindo itu ibarat sebuah angin. Tidak ada yang bisa menghentikan kecuali Tuhan itu sendiri," kata Budi dengan mata melotot.

Budi menjelaskan teori-teori soal pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia versi sektenya. Hingga mengerucut kepada pembentukan OJK. Menurutnya, tak punya kewenangan untuk memberhentikan UN Swissindo.

"Apa tugas fungsi OJK sudah benar? Kita harus tahu. UN Swissindo itu memiliki 11 program, salah satunya pelunasan utang. Ini bentuk implementasi dari UUD 45 dan Pancasila," tegasnya.

Saat berbincang dengan Budi Raja, belasan pengikut sekte tersebut datang dengan menggunakan mobil. Satu persatu berjabat tangan dengan Budi. Para pengikut pun menyimak obrolan Budi dengan detikfinance.


Budi pun melanjutkan perbincangannya tentang sikap OJK. Budi menegaskan OJK hanya lembaga jasa yang patut dipertanyakan kinerjanya. "Dia hanya jasa, atas dasar apa menghentikan. Sama sekali tak ada," tutur Budi.

Pria berjenggot itu mengatakan UN Swissindo membuka diri berkomunikasi dengan OJK. Bahkan pihaknya siap jika diundang kembali oleh OJK. Menurut Sino, OJK tak memiliki bukti untuk menyatakan bahwa UN Swissindo ilegal.

"Mana buktinya?? Hukumnya apakah sudah ada? Kita siap hadir kalau OJK bikin audiensi dengan kami," tegas Budi.(detik.com)

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.comnya.com tipscantiknya.com