IKLAN

Beda Anies dan Ahok di Final Piala Presiden, Jangan Bikin Fitnah. Begini Penjelasannya!


Beritaterheboh.com - Persija Jakarta resmi keluar sebagai pemenang Piala Presiden 2018 saat menang dengan skor 3-0 melawan Bali United FC di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (17/2/2018).

Namun ada hal yang menjadi perhatian saat akan dilakukan penyerahan piala oleh Presiden Joko Widodo di lapangan, yaitu saat Gubernur Anies Baswedan tidak diperbolehkan untuk ikut.

Kejadian tersebut juga beredar lewat video yang saat ini banyak tersebar di media sosial, dalam video tersebut terlihat salah satu anggota paspampres mencegah Gubernur DKI Jakarta untuk mendampingi Presiden.

Terkait hal tersebut, melalui Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin menjelasakan dalam rilis remi yang dikeluarkan.

“Tindakan tersebut merupakan prosedur pengamanan karena Paspampres berpegang pada daftar nama pendamping Presiden yang disiapkan panitia. Paspampres hanya mempersilakan nama-nama yang disebutkan oleh pembawa acara untuk turut mendampingi Presiden Joko Widodo.” Ujar Bey dalam keterangan resmi tertulis.

Bey juga mengatakan bahwa tidak ada arahan dari Presiden Jokowi untuk mencegah Anies Baswedan ikut serta dalam penyerahan Piala Presiden 2018 tersebut.

“Panitia tidak mengikuti ketentuan protokoler kenegaraan mengenai tata cara pendampingan Presiden oleh Kepala Daerah.” Ujar Bey Machmudin.

Selain itu, Presiden pun harus menunggu selama 15 menit sebelum bisa menyerahkan Piala Presiden kepada Persija Jakarta di lapangan.

Presiden Joko Widodo dan Anies Baswedan sangat menikmati pertandingan final Piala Presiden 2018 tersebut, bahkan saat Persija membobol gawang Bali United FC Presiden memberikan selamat kepada Gubernur DKI Jakarta tersebut.

 Ketua Panitia Piala Presiden, Maruar Sirait memberi penjelasan. dirinya sudah menemui Anies Baswedan pada Kamis (15/2) sebelum laga final antara Persija dengan Bali United berlangsung. Pemprov DKI men-support toilet, Transjakarta dan soal kebersihan. Dirinya juga memberi kaos Piala Presiden dan mengundang untuk menyaksikan laga final tersebut di Stadion GBK pada Sabtu (17/2), meskipun Anies menggunakan kaos Persija.

Persoalan siapa saja yang harusnya mendampingi Jokowi ke lapangan untuk penyerahan piala, Maruara menyebut ada batasannya. Tidak semua pejabat negara yang hadir harus ikut mendampingi Presiden.

Dan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah pun turut menanggapi kejadian tersebut.


namun kicauan Fahri Hamzah pun dibantah oleh warganet


. .
Klub Persija Jakarta berganti kepemilikan. Tim berjulukan Macan Kemayoran tersebut saat ini ditangani Gede Widiade yang menggantikan Ferry Paulus.

Ferry mengumumkan perubahan kepemilikan Persija itu didampingi Gede Widiade di Atrium Epicentrum, Kuningan, Jakarta, Selasa (14/3/2017).
. .
. .
. .
. .
. .


 Dikutip dari tirto.id :

I Gede Widiade adalah seorang pengusaha yang menjabat sebagai Direktur Utama PT Persija Jaya Jakarta. Gede Widiade memegang jabatan tersebut sejak 2017. Sebelumnya dia merupakan CEO Bhayangkara Surabaya United.

Masuknya pengusaha asal Bali itu ke tubuh Persija kala itu mampu menyelamatkan klub yang berjuluk Macan Kemayoran itu dari utang senilai Rp 90 miliar yang ditinggalkan oleh manajemen sebelumnya.

Sebelum menjadi Direktur Utama Persija, Gede Widiade memang sempat menjadi donatur untuk Bhayangkara FC selama dua tahun. Pengusaha asal Bali tersebut meninggalkan klub berjulukan The Guardian itu pada akhir 2016.

Pada Januari 2018, I Gede juga pernah diangkat menjadi CEO peserta Liga 2, Persika Karawang. Pengusaha asal Surabaya itu ditunjuk dengan berbagai alasan. Hal ini menuai kontroversi, tidak sedikit yang kecewa dengan manuver Gede merapat Persika. Sebab, mantan COO Bhayangkara FC itu kini memiliki dua jabatan di manajemen klub Liga Indonesia.

Sebelum dibeli pengusaha asal Bali, Persija Jakarta dikelolah pemrov DKI


cirpstory.com 
luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.comnya.com tipscantiknya.com