Dari rekaman CCTV, peristiwa terjadi pada Kamis (8/2/2018) sore sekitar pukul 17.30 WIB.
Terlihat wanita yang mengendarai motor matic mengenakan helm di jalanan sepi.
Tangan kirinya memegang kedua tangan seorang bocah yang diduga anak kandungnya sendiri.
Tampak kaki bocah tersebut terseret, tak diketahui seberapa jauh.
Menurut informasi yang diunggah oleh akun Facebook Wahyudhi, peristiwa ini terjadi di Balong, Paseban, Bayat, Klaten, Jawa Tengah.
Diduga si wanita sedang mengalami depresi.
Usai menyeret anaknya, si wanita kabur ke tempat lain dan sempat menabrak seorang warga yang sedang karambol.
Kini kasusnya telah ditangani oleh Poslek Bayat dan Polsek Wedi, Klaten.
"Itu nggak dilaporkan ke polisi, tapi kita mengumpulkan data dan mengecek kebenaran-kebenaran," ujar Kapolres Klaten, AKBP Juli Agung Pramono saat dihubungi detikcom, Jumat (9/2/2018).
Ditanya berkait penanganan kasus ini, Juli menegaskan, bahwa orang yang mengalami gangguan jiwa tidak bisa diproses hukum.
"Nggak dilaporkan (kejadian itu), itu kan antara ibu dan anak. Nggak ada yang lapor, suaminya atau ayah dari anak itu juga nggak lapor. Itu kan stres, tetangga dan keluarganya sudah tahu kalau dia (S) itu stres. Orang stres, gila kan nggak bisa diproses (hukum)," jelasnya.
